PEKANBARU, LIPO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau telah berhasil melakukan penanganan Buerger Disease menggunakan teknik Lumbar Sympathetic Block untuk pertama kali di Indonesia.
“Alhamdulillah, kita sudah bisa menangani penyakit ini,” ujar Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul kepada wartawan, Senin, 22 Januari 2024.
Dikatakannya, inovasi tersebut digagas oleh dokter spesialis bedah toraks RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr Hariadi Hatta, Sp BTKv yang pengerjaannya dilakukan dokter spesialis ortopedi RSUD Arifin Achmad dr Eko Setiawan, SpOT.
“Tentu capaian tersebut juga menjadi kado Hari Jadi ke-47 RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang jatuh pada tanggal 24 Mei 2023,” tambahnya.
dr. Eko Se- Bawan, Sp.OT menyampaikan Buerger Disease adalah penyakit tersumbatnya arteri pada pembuluh darah yang menyebabkan anggota gerak (tangan/ kaki) mengalami kekurangan nutrisi.
“Ini jika dibiarkan bisa menyebabkan luka, membusuk dan harus diamputasi. Kebanyakan penderita Buerger Disease memiliki kebiasaan merokok selama bertahun-tahun,” kata dr Eko.
dr Eko menjelaskan, gejala dari penyakit ini yakni kaki atau tangan terasa dingin dan nyeri, perubahan warna kulit, dan terjadi luka yang tak kunjung sembuh dan bisa membusuk.
Namun Buerger Disease biasa ditangani oleh dokter Spesialis Bedah Toraks Vaskuler atau Bedah Vaskuler. Dimana untuk gejala awal bisa diberikan obat-obatan.
"Namun jika terlambat tergantung kondisi, bisa diamputasi atau dilakukan penghentian kinerja saraf simpatik untuk memperlebar pembuluh darah dengan memotongnya melalui pembedahan," terangnya.
Dengan berkembangnya teknik minimal invasif di bidang kedokteran, dokter spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr. Hariadi Hatta, Sp.BTKv mencoba berinovasi untuk memberikan tindakan Lumbar Sympathetic Block yang dikerjakan oleh dokter Spesialis Ortopedi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr.Eko Setiawan, Sp.OT kepada salah satu pasien Buerger Disease di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau.
Selain efeknya sama, pengerjaannya lebih cepat, tanpa pembedahan dan ternyata hasilnya sangat memuaskan. dr. Hariadi juga menganggap ini merupakan tindakan Lumbar Sympathetic Block pertama kali dilakukan di Indonesia dalam penanganan kasus buerger disease.
dr Eko menyampaikan setelah dilakukan 2 kali tindakan, kondisi pasien sudah berangsur membaik, luka pada kaki pasien sudah berangsur menutup dan kaki sudah mulai panas kembali.
"Saat ini pasien tetap diwajibkan kontrol untuk memantau perkembangannya ke depan. Kepada masyarakat, dr. Eko berpesan untuk tidak merokok agar terhindar dari Buerger Disease. Mari tingkatkan wawasan dan kepatuhan dalam pencegahan penyakit dan bila bergejala segera periksakan ke dokter,” tutupnya. *****
GoogleNews
.jpeg)
